Realitas Kehidupan Masyarakat di desa kalon

Ekonomi yang Tergolong Dalam Ekonomi Berpenghasilan Rendah
Warga Masyarakat Perbandingan Skala Pendapatan Dengan Pengeluaran


untuk penghasilan perhari untuk para petani di perkebunan kelapa sawit   Untuk Perhari Mendapatkan Gaji sebesar Rp.60.000 untuk karyawan yang { SKU } bagi Karyawan { BHL } Buruh Harian Lepas Hanya Mendapatkan Bayaran Sebesar Rp.43.500
Dalam Hitungan Hari Kerja maka Buruh perkebunan Kelapa sawit bekerja selama sebulan sebanyak 30 hari kerja.

1.penghasilan bagi Buruh SKU  {  Rp.60.000 * 30 Hari Kerja = Rp.1.800.000 }untuk sebulan

2.Penghasilan Bagi Buruh BHL { Rp.43.500 * 30 hari Kerja =  Rp.1.305.000 } untuk sebulan

dengan kategori  penghasilan sebesar diatas tidak dapat membuat masyarakat senangak maupun pelangor sedangkan untuk pengeluaran nya sendiri sebagai berikut :
untuk kebutuhan Pokok :
beras 1 kg harga Rp.11.000

Minyak goreng 1 kg Rp.14.000 - Rp.15.000

Minyak Tanah 1 liter Rp.8.500

Gula Pasir 1 Kg Rp.13.000

Solar 1 Liter Rp.10.000

Bensin 1 liter Rp.12.000

belum termasuk ( garam,micin,bawang,Dan lain-lainnya )

Pendapatan per bulan sangat Minim atau Bisa disebut sangat rendah namun Posisi Untuk pengeluaran dalam sebulan Lebih Besar, Hal tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat dalam hal ini pemerintah perlu melihat dan memperhatikan secara serius dalam menangani masalah ini
mengingat desa kalon dusun senangak dan pelangor juga bagian dari negara kesatuan republik indonesia,
dari dulu hingga sekarang ini wacana yang dibuat oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat namu tidak dapat dirasakan bagi sebagian masyarakat terutama yang berada di dusun senangak
diharapkan kepada pemerintah agar dapat lebih lagi memperhatikan nasib warga di kalon.

Posting Komentar

0 Komentar