Di Era Masa Penjajahan Belanda di indonesia,selain menbawa perubahan bagi bangsa ada pula membawa agama Nasrani di indonesia khususnya kawasan pulau kalimantan barat.kedatangan bangsa belanda di kalimantan barat banyak membawa acara keagamaan untuk penduduk setempat yang mayoritas masyarakat Dayak.
Masyarakat dayak sendiri mayoritas sebelum nya memiliki Agama Lokal(menyembah Arwah Leluhur)yang di mana diangap sebagai pembawa berkat sekalian sebagai penolong namun belakangan ini justru masyarakat dayak sudah memeluk agama Nasrani baik Katolik Maupun Protestan.
Agama sendiri baru masuk di desa kalon kecamatan kecamatan seluas kab bengkayang pada tahun 1971yang dahulu masih masuk di(Kecamatan sanggau ledo-kab sambas ).
Diawali Dari Dusun Senangak, Ada Seorang Misionaris Dari belanda yang Mula-Mula Menyebarkan Agama Katolik di dusun senangak, pada awalnya Ditolak Oleh Penduduk setempat,Karena pada waktu itu masyarakat dusun senangak mengangap bertentangan dengan Tradisi setempat,Namu Pastor tersebut tetap berjuang dan mulai masuk lagi untuk kedua kalinya namun masih tetap di tolak,dan masuk yang ketiga kalinya Ajaran yang di bawa oleh pastor belanda tersebut Diterima Oleh penduduk Setempatbdi dasari oleh ajaran katolik yang di bawa pastor tersebut tidak menghilangi adat istiadat Penduduk setempat, Namu pada tahun Berikutnya yakni tahun 1975 Ada seorang Pendeta protestan yang hendak membawa ajaran protestan di dusun senangak, Namun di tolak oleh warga setempat dengan Alasan bahwa warga menilai ajaran yg di bawa tidak sesuai dengan Tradisi setempat(Yakni jika Memeluk protestan Maka Adat istiadat dan segala Tradisi wagra di Hilangkan 100%.)Atas dasar Hal Tersebut membuat Warga Menolak, namun dengan hal tersebut tidak membuat para pendeta menyerah, pada tahun 1978 Datang Lagi seorang pendeta yang hendak menyebarkan Paham Protestan namun tetap di tolak sampai pada tahun 1984 Untuk yang ke3 kalinya Pendeta tersebut tetap gagal dan hingga kini tidak pernah ada lagi para pendeta yg hendak membawa paham protestan di dusun senangak,hingga kini penduduk dusun senangak 100% memeluk Katolik Roma.
Dilanjutkan dengan dusun pelangor,dusun pelangor memeluk Dua Agama yakni Katolik dan protestan, agama protestan memasukin pelangor pada Tahun 80an.. Yang di bawa oleh pendeta dari Pontianak dan Jakarta.hingga tahun 2000an pelangor sebagian besar memeluk agama protestan ( Pantekosta ) yang berpusat di Jakarta, Namun pada Tahun 2007 Gereja protestan/pantekosta di dusun pelangor mengalami perpecahan karena ada Perbedaan Pandangan Diantara Pendeta-Pendeta yang Bertugas Di situ.untuk pendeta pertama Tetap menjalankan misi dengan Gereja protestan Pantekosta dan pendeta yang lain memilih membentuk gereja baru yang bernama GKI(Gereja Kristen Indonesia )..
Hingga kini dusun pelangor Memiliki 2 agama yakni 80% protestan (Gereja pantekosta & gereja GKI ) & 20% memeluk katolik Roma.
Post By:Johan A
0 Komentar